Budidaya Lele Bioflok 2019: Cara Mudah dan Efektif

Budidaya lele bioflok menjadi salah satu alternatif bagi para peternak ikan yang ingin menghasilkan ikan berkualitas dengan biaya yang murah. Teknik budidaya ini sangat efektif dan mudah dilakukan, bahkan untuk pemula sekalipun. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mudah dan efektif untuk melakukan budidaya lele bioflok pada tahun 2019.

Apa Itu Budidaya Lele Bioflok?

Budidaya lele bioflok merupakan teknik pemeliharaan ikan lele dengan menggunakan bak terpal atau kolam beton yang dilengkapi dengan sistem bioflok. Bioflok sendiri adalah koloni bakteri yang hidup di air dan membantu mengurai limbah ikan sehingga air dalam kolam tetap bersih dan sehat untuk kehidupan ikan. Teknik budidaya ini sangat efektif untuk menghasilkan ikan lele berkualitas dengan biaya yang murah.

Keuntungan Budidaya Lele Bioflok

Budidaya lele bioflok memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan teknik budidaya ikan lainnya. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:

  • Biaya produksi yang lebih murah
  • Penggunaan air yang lebih efisien
  • Ikan yang lebih sehat dan berkualitas
  • Pengendalian kualitas air yang lebih mudah
  • Tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya

Cara Budidaya Lele Bioflok

Berikut adalah cara mudah dan efektif untuk melakukan budidaya lele bioflok:

1. Persiapan Kolam

Langkah pertama dalam budidaya lele bioflok adalah menyiapkan kolam yang akan digunakan. Kolam ini dapat berupa bak terpal atau kolam beton dengan ukuran minimal 3×5 meter dan kedalaman minimal 1,5 meter. Pastikan kolam sudah bersih dari kotoran dan benda-benda asing lainnya sebelum digunakan.

2. Persiapan Air

Setelah kolam siap, selanjutnya adalah persiapan air yang akan digunakan. Gunakan air bersih dan pastikan pH air berkisar antara 6,5-7,5. Jika perlu, tambahkan juga bahan-bahan seperti kapur, garam, atau dolomit untuk menstabilkan pH air.

3. Persiapan Bibit Lele

Pilih bibit lele yang sehat dan berkualitas untuk ditebar di kolam. Pastikan bibit lele sudah berusia minimal 2 minggu dan memiliki ukuran minimal 2 cm. Sebelum ditebar, rendam bibit lele dalam air selama 30 menit untuk membiasakan dirinya dengan air kolam.

4. Pemberian Pakan

Pemberian pakan pada budidaya lele bioflok cukup mudah. Berikan pakan ikan berupa pelet dengan kandungan protein yang cukup tinggi sesuai dengan usia ikan. Pemberian pakan dilakukan 2-3 kali sehari dengan jumlah yang cukup agar ikan dapat tumbuh dengan optimal.

5. Pemeliharaan Koloni Bioflok

Koloni bioflok merupakan kunci sukses dalam budidaya lele bioflok. Untuk menjaga koloni bioflok tetap sehat dan berkembang, lakukan pemeliharaan dengan memberikan pakan berupa tepung atau dedak dengan kandungan protein yang rendah. Pemberian pakan ini dilakukan 1-2 kali sehari dan diatur sesuai dengan kondisi kolam.

Catatan Penting dalam Budidaya Lele Bioflok

Terdapat beberapa catatan penting dalam budidaya lele bioflok yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Pastikan kolam selalu bersih dari kotoran dan benda-benda asing lainnya
  • Periksa kualitas air secara berkala dan lakukan penggantian air jika diperlukan
  • Pastikan ikan mendapatkan pakan yang cukup dan berkualitas
  • Jangan memberikan pakan berlebihan yang dapat mengganggu kondisi air dalam kolam
  • Pastikan koloni bioflok tetap sehat dengan memberikan pakan yang tepat

Kesimpulan

Budidaya lele bioflok merupakan teknik pemeliharaan ikan lele yang efektif dan mudah dilakukan. Teknik ini memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan teknik budidaya ikan lainnya. Dengan mengikuti cara mudah dan efektif dalam budidaya lele bioflok, diharapkan peternak ikan dapat menghasilkan ikan lele berkualitas dengan biaya yang murah pada tahun 2019.

Video:Budidaya Lele Bioflok 2019: Cara Mudah dan Efektif